Bella berada satu kamar dengan Veliana anak orang terkaya di kota, Dia adalah anak dari orang tua yang bekerja sebagai menteri.“Elisya!!” Vany pun kaget saat tiba tiba Villany adik kembar Veliana berteriak memanggil, “Villany, kamu ini membuat ku kaget saja, ada apa sih teriak teriak” Vany membalas panggilan dari Villany, “ sejak Bella pindah kamar, kamu hanya duduk di depan buku catatan mu itu, ada apa sih?” setelah Villany bilang seperti itu Vany hanya menahan air mata, sebetulnya Bella dan Vany pernah berjanji sebelum Bella pindah kamar dia berjanji kepadaku “ aku akan pindah ke kamar 758 aku akan sekamar dengan Veliana sepupumu yang sombong itu, aku janji akan menanyakan ke sepupumu itu mengapa dia sangat sombong” Vany hanya menangis saja saat Bella bilang seperti itu Vany sangat sedih karena Vany dan Bella sebetulnya tidak pernah pisah dari umur 2 tahun hingga sekarang sudah 15 tahun.

Suatu hari Vany dan Villany pergi ke kantin sekolah, ternyata di situ ada Veliana dan teman-temanya itu ia membawa gelang yang sangat bagus, lalu dia menunjuk ke gelang yang Vany pakai sambil tertawa-tawa, Bella pun ikut tertawa, gelang dari tanteku Vany membeli gelang itu bersama Veliana, gelang itu terbuat dari tali sepatu. Aku langsung berlari ke kamar dan menangis, saat itu Villany mendatangiku dan merangkulnya “ tidak apa apa mungkin dia hanya iri denganmu karena gelang mu itu masih terjaga aku dan Veliana adalah anak kembar aku sangat mengetahuinya dia tidak bisa menjaga barang, kecuali jika dia berjanji dengan seseorang akan menjaga barang itu dia pasti akan menjaga nya” kata Villany sambil menenang kan Vany. hal ini terus terjadi setiap harinya, tapi anehnya setiap kali dia membawa barang dia selalu membawa 3 buah.

Hari ini Vany ulang tahun tapi Vany merahasiakannya, hanya Villany yang ingat hari ini adalah hari Ulang tahunnya, hari ini seperti biasa tapi bedanya Veliana tidak terlihat hari ini, karena hari ini hari minggu Vany dan anak anak diliburkan Villany mengajak Vany pergi ke mall, lalu villany ke kolam berenang, lalu mereka pergi ke taman bermain anak anak untuk menghibur anak-anak disana. Tanpa disadari mereka berada di taman bermain anak anak sudah sangat lama, “ oh tidak sekarang sudah jam 04:23 seharian ini kita tidak di rumah” lalu Vany dan Villany pulang ke asrama. Aku sangat kaget saat melihat kamarku dipenuhi hiasan “KEJUTAN” selamat ulang tahun, aku sangat terharu lalu tiba-tiba datang Veliana “ selamat ulang tahun Veliana” Vany sangat kaget Veliana memberikan baju yang bagus,gelang dan yang lain nya kepada Vany dan Villany. Vany menceritakan ke Veliana bagaimana perasaan lalu Veliana bilang “ apa jadi selama ini kamu merasa seperti itu!!?? Mengapa kamu tidak bilang, kita kan keluarga tapi kenapa kamu tidak memberi tahu ku perasaan mu itu?” aku hanya menangis ternyata selama ini aku salah paham. Dan akhirnya mereka pun berbaikan dan pindah kamar ke kamar 135 itu adalah kamar VIP yang dibiayai oleh ibunya Villany dan Veliana kamar itu muat untuk ber 4, di kamar itu sekarang jadi ada aku, Villany, Veliana dan Bella.

          Bella berada satu kamar dengan Veliana anak orang terkaya di kota, Dia adalah anak dari orang tua yang bekerja sebagai menteri.“Elisya!!” akupun kaget saat tiba tiba Villany adik kembar Veliana berteriak memanggil ku, “Villany, kamu ini membuat ku kaget saja, ada apa sih teriak teriak” aku membalas panggilan dari Villany, “ sejak Bella pindah kamar, kamu hanya duduk di depan buku catatan mu itu, ada apa sih?” setelah Villany bilang seperti itu aku hanya menahan air mata, sebetulnya Bella dan aku pernah berjanji sebelum Bella pindah kamar dia berjanji kepadaku “ aku akan pindah ke kamar 758 aku akan sekamar dengan  Veliana sepupumu yang sombong itu, aku janji akan menanyakan ke sepupumu itu mengapa dia sangat sombong” aku hanya menangis saja saat Bella bilang seperti itu aku aku sangat sedih karena aku dan Bella sebetulnya tidak pernah pisah dari umur 2 tahun hingga sekarang sudah 15 tahun.

          Suatu hari aku dan Villany pergi ke kantin sekolah, ternyata di situ ada Veliana dan teman-temanya itu ia membawa gelang yang sangat bagus, lalu dia menunjuk ke gelang yang aku pakai sambil tertawa-tawa, Bella pun ikut tertawa, gelang dari tanteku aku membeli gelang itu bersama Veliana, gelang itu terbuat dari tali sepatu. Aku langsung berlari ke kamar dan menangis, saat itu Villany mendatangiku dan merangkul “ tidak apa apa mungkin dia hanya iri denganmu karena gelang mu itu masih terjaga aku dan Veliana adalah anak kembar aku sangat mengetahuinya dia tidak bisa menjaga barang, kecuali jika dia berjanji dengan seseorang akan menjaga barang itu dia pasti akan menjaga nya” kata Villany sambil menenang kan ku. hal ini terus terjadi setiap harinya, tapi anehnya setiap kali dia membawa barang dia selalu membawa 3 buah.

          Hari ini aku ulang tahun tapi aku merahasiakannya, hanya Villany yang ingat hari ini adalah hari Ulang tahun ku, hari ini seperti biasa tapi bedanya Veliana tidak terlihat hari ini, karena hari ini hari minggu dan anak anak diliburkan Villany mengajakku pergi ke mall, lalu kita ke kolam berenang, lalu kita pergi ke taman bermain anak anak untuk menghibur anak anak disana. Tanpa disadari mereka berada di taman bermain anak anak sudah sangat lama, “ oh tidak sekarang sudah jam 04:23 seharian ini kita tidak di rumah” lalu aku dan Villany pulang ke asrama.  Aku sangat kaget saat melihat kamarku dipenuhi hiasan “KEJUTAN” selamat ulang tahun, aku sangat terharu lalu tiba-tiba datang Veliana “ selamat ulang tahun Veliana” aku sangat kaget Veliana memberikan baju yang bagus,gelang dan yang lain nya kepada aku dan Villany. Aku menceritakan ke Veliana bagaimana perasaan ku lalu Veliana bilang “ apa jadi selama ini kamu merasa seperti itu!!?? Mengapa kamu tidak bilang, kita kan keluarga tapi kenapa kamu tidak memberi tahu ku perasaan mu itu: aku hanya menangis ternyata selama ini aku salah paham. Dan akhirnya mereka pun baikan dan pindah kamar ke kamar 135 itu adalah kamar VIP yang dibiayai oleh ibunya Villany dan Veliana kamar itu muat untuk ber 4, di kamar itu sekarang jadi ada aku, Villany, Veliana dan Bella.