“Adam Ondra” Cilik asal Bandung yang Siap Mewujudkan Mimpinya Menjadi Atlet Panjat Tebing Dunia
Ardana Cikal Damarwulan atau yang sering disapa Cikal, ia adalah bocah cilik yang sekarang berusia 8 tahun asal Bandung yang mengidolakan seorang “Adam Ondra” yakni seorang atlet panjat tebing tingkat dunia asal Republik Ceko yang menjuarai berbagai event panjat tebing dunia. Cikal lahir di Bandung, pada 08 September 2010. Walaupun masih kecil, Cikal dalam usianya yang sekarang sudah bisa menorehkan prestasinya di bidang panjat dinding dan memenangkan berbagai kejuaraan.
Bagi sebagian orang, olahraga ekstrem mungkin tak banyak diminati lantaran dianggap membahayakan. Tapi hal itu tak berlaku bagi bocah asal Bandung ini.
Cikal mengenal dunia panjat tebing (Rock Climbing) sejak duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar. Berawal dari kebiasaannya memanjat pintu rumah dan apa saja yang bisa dijadikan objek untuk memanjat, akhirnya orangtua cikal yaitu Bapak Nanang Sriono Damardono dan ibu Dewi Wulan Sari berinisiatif untuk mendaftarkan anaknya ke sebuah klub panjat dinding yaitu ECC (Eiger Climbing Center) yang berada di Eiger Store Sumatera Jln. Sumatera no. 23 Bandung.
Kemampuan Cikal terasah berkat latihan rutin yang ia jalani selama di klub dan di rumah atau di luar dengan kedua orangtuanya yang selalu menyempatkan diri untuk menemaninya dalam berkegiatan luar seperti hiking ataupun melakukan kegiatan outdoor lainnya yang bisa membuat Cikal tetap bugar.
Latihan rutin pada hari Senin, Rabu, Jumat bersama club setelah pulang sekolah dari jam 4 sampai dengan jam 7 malam sudah menjadi sebuah kebiasaan yang wajib dan dirindukan oleh Cikal. Menurutnya latihan yang efektif dan dilakukan secara continue bisa mengasah skill dan membuahkan hasil yang positif. setelah ia melakukan latihan yang rutin baik dengan klub atau di luar, dibarengi dengan pola makan dan istirahat yang cukup, pada saat ia mengikuti event lomba ia selalu siap dan percaya diri menghadapinya.
Walaupun pada event pertamanya pada saat mengikuti lomba ia belum membuahkan hasil, tapi Cikal lantas tidak berputus asa untuk menghadapi event selanjutnya, malah ia menjadi lebih termotivasi dan lebih giat lagi dalam mengasah skill dan lebih semangat lagi dalam latihan rutinnya baik di Club maupun diluar.
Akhirnya semua kerja keras dan latihan rutin Cikal selama ini membuahkan hasil, pada berbagai event kejuaraan panjat dinding yang ia ikuti, berkali-kali ia menjuarai event yang diselenggarakan oleh Eiger, FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), Pussenif, EAST (Eiger Adventure Service Team) dan masih banyak lagi event yang menangkan juaranya. Dan tak tanggung-tanggung juara yang ia dapat kan adalah juara 1 pada setiap eventnya.
Adapun Event kejuaraan yang pernah ia ikuti diantaranya sebagai berikut :
– Event “Eiger Independence Sport Climbing Competition “ 8-12 Agustus 2018 yang diselenggarakan di Eiger Flagship Store Sumatera, Jln. Sumatera no. 23 Bandung . Belum mendapatkan posisi juara.
– Event “Smart Festival 2018” yang diselenggarakan pada tanggal 25 November 2018 di Gor Saparua Bandung. (Peringkat 4).
– Event “Spider Kids Series 1” Se-Bandung raya kategori Lead Putra 7-10 tahun 2019 tanggal 13 April 2019 yang diselenggarakan di Eiger Flagship Store Sumatera, Jln. Sumatera no. 23 Bandung .(Juara 1, medali emas, piala bergilir).
– Event “Spider Kids Series 2” Se-Bandung raya kategori Lead Putra 7-10 tahun 2019 tanggal 29 Juni 2019 yang diselenggarakan di Eiger Flagship Store Sumatera, Jln. Sumatera no. 23 Bandung .(Juara 1, medali emas, piala bergilir).
– Event “Infanteri- Arei Sport Climbing Competition” yang diselenggarakan pada tanggal 10-12 Juli 2019 di Bandung. (Karena belum cukup umur, masuk kategori Eksebisi dan berhasil TOP di semua jalur pemanjatan).
– Sirkuit Panjat Tebing Seri 1 FPTI Pengurus Cabang Kota Bandung yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 September 2019 di Bandung. Juara 1 untuk kategori Lead Putra KU 7-9 tahun dan Juara 1 kategori Speed Putra KU 7-13 tahun.
Walaupun sudah menjuarai berbagai event, Cikal lantas tidak merasa berpuas diri atas semua pencapaianya saat ini. Menurutnya ia harus tetap latihan rutin bersama Klubnya atau di rumah dalam mengasah kemampuannya terus menerus agar ia tetap fit dan selalu siap jika ada event yang diselenggarakan. Apalagi di klubnya sendiri yaitu ECC, setiap event dilombakan dalam 3 bulan sekali, makanya ia harus terus berlatih dan berlatih.
Sebagai penggemar berat “Adam Ondra”, Cikal selalu merasa termotivasi akan pencapaian yang diraih Adam Ondra selama ini. Untuk mencapai semua pencapaian seperti Adam Ondra, ia lantas tidak bermalas-malasan ketika latihan dan disela-sela latihannya ataupun waktu senggangnya ia juga sesekali melihat bagaimana teknik ataupun latihan apa saja yang dilakukan oleh idolanya itu sehingga bisa sampai menjadi juara dunia.
Jatuh, terbentur, terpeleset, terkilir sudah menjadi resiko dalam setiap latihan yang ia lakukan. Semua itu tidak menyurutkan semangat yang ia punya untuk terus maju dan mengejar mimpinya menjadi seperti idolanya dan bahkan mengalahkannya kelak. Sebagai seorang siswa yang sekarang sedang duduk di kelas 4 Sekolah Dasar Cendekia Leadership School, ia juga lantas tidak meninggalkan jati dirinya sebagai anak yang masih ingin bermain dan berkumpul bersama keluarga. Di sekolah ia menjadi pembelajar yang aktif seperti anak yang lainnya, berkumpul bersama teman, bercanda, bermain bola dan lain sebagainya.
Ia juga mempunyai pesan untuk teman-teman ataupun anak-anak di luar sana, bahwa untuk sampai pada pencapaiannya saat sekarang ini tidak semata hanya faktor keberuntungan dan keinginan saja yang kuat namun membutuhkan latihan yang rutin serta konsisten dan harus bisa melawan rasa malas yang kuat agar semuanya bisa terwujud. Doa dan dukungan dari orang tua, guru serta saudara ataupun teman-teman juga menjadi faktor pendukung yang sangat penting agar segalah hal yang kita lakukan menjadi sebuah kebanggaan.
